Rabu, 19 Agustus 2009

anging proses, keperawatan gerontik, teori proses menua

A.Aging proses
1.Pengertian
Aging proses adalah suatu periode menarik diri yang tidak terhindarkan dengan karakteristik menurunya interaksi antara lanjut usia dengan yang lain disekitarnya. Individu yang diberi kesempatan untuk mempersilahkan dirinya menghadapi ketidakmampuan dan bahkan kematian (Cox, 1984)
2.Teori Proses Menua
Proses penuan merupakan proses secara berangsur yang mengakibatkan perubahan secara kumulatif dan merupakan perubahan serta berakhir dengan kematian.
Teori biologi tentang penuaan dibagi menjadi :
a.Teori instrik
Perubahan yang berkaitan dengan usia lanjut timbul akibat penyebab dalam diri sendiri.
b.Teori Ekstriksi
Perubahan terjadi di akibatkan pengaruh lingkungan. Perubahan yang berkaitan dengan usia lanjut timbul dalam penyebab diri sendiri dapat berupa :
a)Toeri Genetik Clock atau Teori Genetik dan mutasi
Teori tersebut mengatakan bahwa menua telah terprogram secara genetic untuk spesies-spesies tertentu. Tiap spesies mempunyai di dalam nucleus (inti sel) satu jam genetic yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu. Jam ini akan menghitung mitosis dan akan meghentikan replikasi sel bila tidak diputar. Jadi menurut konsep ini bila jam kita berhenti kita akan meninggal dunia, meskipun menjadi lemah dan sakit.
b)Teori Imunologi Slow Virus
System imun menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya virus ke dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh.
c)Teori Stress
Menua menjadi atau terjadi akibat hilangnya sel-sel yang bias digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dan stress, menyebabkan sel-sel tubuh lelah terpakai.
d)Teori Terprogram
Teori yang menua terprogram, sel tubuh manusia hanya dapat membagi diri sebanyak satu kali. Artinya kemampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel yang membelah setelah sel-sel tersebut mati.
e)Teori Rantai Silang
Sel-sel yang tua /usang reaksi kimianya menyebabakan ikatan yang kuat. Khususnya jaringan kolagen. Ikatan ini meyebabkan kurang elastis, kekacauan dan hilangnya fungsi.
Perubahan Biologi Yang Berasal Dari Luar Atau Ekstrinsik
1.Teori Radikal
radikal bebas dapat berbentuk didalam badan, tidak stabilnya radikal bebas (kelompok atom), mengakibatkan oksidasi oksigen bahan-bahan organic seperti karbohidrat dan protein. Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat beregenerasi.
2.Teori Mutasi Sematik
menurut teori ini factor lingkungan menyebabkan mutasi sematik, sebagai contoh diketahui bahwa radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur, sebaliknya menghindari dapat memperpanjang umur. Menurut teori ini terjadi mutasi yang progresif pada DNA sel sematik akan menyebabkan terjadinaya penurunan kemampuan fungsi sel tersebut. Sebagai salah satu hipotesi yang berhubungan dengan mutasi sel sematik adalah hipotesis error catasrop.
3.Teori Social
salah satu teori social yang berkenan dengan proses openurunan adalah teori pembebasan. Teori tersebut menerangkan bahwa dengan berubahnya usia seseorang secara berangsur-angsur mulai melepas diri dari kehidupan social. Keadaan ini memagkibatkan interaksi social lansia menurun baik secara kualifikasi maupun kuantitatif.
3.Teori Psikologi
a.Teori Tugas Perkembangan
Menurut Hang Kerst (1992) bahwa setiap individu harus memperhatikan tugas perkembangan yang spesifik pada tiap tahap kehidupan yang akan memberikan perasaan bahagia dan sukses. Tugas perkembangan yang spesifik ini tergantung pada manutrasi fisik. Penghargaan cultural masyarakat dari nilai serta aspirasi individu.
Tugas perkembangan pada dewasa tua meliputi penerimaan adanya penurunan kekuatan fisik dan kesalahan. Penerimaan adanya kematian dari pasanganya dan orang-orang yang berarti bagi dirinya. Mempertahankan hubungan dengan grup yang seusianya, adopsi dan adaptasi dengan peran social secara fleksibel dan mempertahankan kehidupan secara memuaskan.
b.Kepribadian Selanjutnya
Dasar kepribadian atau tingkah laku tidak berupa pada lansia. Teori ini merupakan bahwa perubahan yang terjadi pada seseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimilikinya.
c.Faktor-faktor yang mempengaruhi Ketuaan (Nugroho,2000) adalah
Herediter
Nutrisi
Status kesehatan
Pengalaman hidup
Lingkungan
Stress
Perubahan fisik pada proses penuaan
Penelitian menyakini bahwa kita dialhirkan dengan jam biologis, jam ini di program untuk rentang hidup yang sudah ditetapkan, kecelakaan dan proses penyakit dengan beranjaknya usia, perubahan yang terjadi secara bertahap menjadi semakin nyata. Perubahan tertentu terjadi disemua system tubuh. Perubahan ini tidak perlu terjadi bersamaan disetiap system.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar